5 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Arthrite

Arthrite adalah kondisi kesehatan yang melibatkan peradangan kronis pada persendian. Arthrite menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada persendian, tulang, dan bagian tubuh lainnya tergantung pada jenisnya.Arthrite adalah jenis arthrite yang paling banyak menginfeksi orang-orang par dunia. Faktanya, sekitar 40% pra dan 47% wanita dapat didiagnosis dengan arthrose selama hidup mereka. Sementara itu, ada polyarthrite rhumatoïde (PR) et arthrite psoriasique yang sering dianggap penyakit autoimun.

Penelitian menunjukkan bahwa diet intervensi, seperti menghilangkan makanan dan minuman tertitis yang sering dianggap penyakit autoimun,

Berikut ini lima makanan yang harus dihindari pengidap arthrite.

5 Arthrite de Makanan yang Wajib Dihindari Pengidap

1. Alcool

Sebuah studi pada 278 orang dengan spondylarthrite aksial atau arthrose inflamasi yang terutama mempengaruhi sumsum tulang belakhol dan sendi sakroilakang mengaitlangalutan de belakholak. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.

Selain itu, konsumsi alcool berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko arthrose, meskipun tidak semua penelitian menemukan hubungan yang signifikan.

2. Pemanis buatan

Anda harus membatasi asupan gula, terutama jika Anda menderita radang sendi. Pemanis buatan cenderung sering ditemukan dalam permen, soda, dan es krim.

Sebuah studi yang dilakukan dengan 217 orang polyarthrite rhumatoïde mencatat bahwa di antara 20 makanan, soda yang diproduksi dengan gula dan makanan penutup dengan pemanis buatan adalath dua makanan yang sering dilaporkan arperukitis da memj.

Minuman manis seperti soda juga dapat meningkatkan risiko radang sendi secara signifikan. Misalnya, dalam sebuah penelitian pada 1,209 orang dewasa usia 20-30 yang mengonsumsi minuman mengandung fruktosa 5 kali par minggu dapat meningkatkan kemungkinan menderita arthrite. Selain itu, sebuah penelitian besar yang dilakukan dengan 200 000 wanita menunjukkan bahwa asupan reguler soda yang diproduksi dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko arthrite.

3. Daging

Berdasarkan beberapa penelitian, daging, terutama daging olahan seringkali dikaitkan dengan peradangan. Makanan yang banyak mengandung daging olahan dan daging merah terbukti dapat meningkatkan inflamasi. Hal itu bisa dilihat dari tingginya penanda inflamase, seperti interleukine-6, protéine C-réactive, dan homocystéine. Dalam sebuah penelitian, ditemukan pula bahwa daging merah dapat memperburuk gejala arthrite.

4. Makanan olahan

Makanan olahan cenderung berpotensi menyebabkan peradangan dan memperburuk gejala radang sendi. Penelitian menunjukkan bahwa diet makanan olahan dapat meningkatkan risiko arthrite dan menurunkan risiko obesitas.

Berdasarkan sebuah penelitian, 56 orang dengan arthrite yang mengonsumsi makanan olahan menunjukkan peningkatan faktor risiko penyakit jantung dan peningkatan kadar hémoglobine glyquée (HbA1c). Oleh karena itu, makanan olahan dapat memperburuk kondisi kesehatan anda.

5. Makanan mengandung tinggi garam

Mengurangi garam adalah pilihan yang baik bagi penderita radang sendi. Beberapa makanan tinggi garam adalah udang, sup kalengan, pizza, keju, dan daging olahan. Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa radang sendi lebih parah pada tikus yang diberi makanan tinggi garam. Selain itu, berdasarkan penelitian juga diungkapkan bahwa diet rendah garam dapat menurunkan gejala arthrite. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyakit autoimun seperti radang sendi.

Itulah lima makanan yang harus dihindari pengidap arthrite. Selain beberapa makanan tersebut, Anda juga bisa memilih olahraga ringan.