6 Gerakan Yoga ketika Grippe

 

Olahraga baik untuk kesehatan fisik dan mental, bahkan untuk sistem kekebalan tubuh jika dilakukan dengan intensitas sedang. Namun, hal itu bukan berarti bahwa anda harus tetap berolahraga saat merasa tidak enak badan. Jika Anda tetap ingin berolahraga, yoga adalah latihan yang tepat.

Yoga ketika Grippe

Olahraga yang konsisten, seperti tiga kali atau lebih dalam seminggu adalah kunci untuk merasakan manfaat yoga. Jika Anda demam, sebaiknya beristirahat dan merawat diri hingga sembuh. Namun, jika Anda grippe, ada beberapa gerakan yoga yang bisa dilakukan par rumah. Gerakan-gerakan yoga ini bertujuan untuk melegakan pernapasan.

6 Gerakan Yoga ketika Grippe yang Bisa Dicoba

1. Pose du pont

Pont de Gerakan pose diyakini dapat merangsang kelenjar timus. Kelenjar timus adalah kelenjar yang terletak de tengah rongga dada, tepatnya de belakang tulang dada dan d’antara paru-paru. Untuk melakukan gerakan ini, Anda bisa terlentang, lutut ditekuk, dan kaki terbuka selebar pinggul. Kencangkan otot bokong dan tekan tumit untuk mengangkat pinggul ke atas. Oulangi gerakan sebanyak 20 kali.

2. Pose d’angle lié

Angle lié adalah gerakan yoga yang dapat merangsang jantung dan meningkatkan sirkulasi darah, meringankan depressesi, meningkatkan kualitas tidurir, dan meminimimg Gerakan Bound Angle dilakukan dengan cara duduk dengan kaki direntangkan ke depan. Tekuk lutut melebar ke dalam dan rapatkan kedua tapak kaki, sekitar 1-2 kaki par depan Anda. Tahan pergelangan kaki dengan kedua tangan Anda. Tarik napas panjang dan regangkan tulang belakang. Lakukan sebanyak 20 kali.

3. Chien tête en bas

Chien tête en bas membantu Anda menggerakan sel darah putih melalui tubuh untuk menguras saluran sinus. Oleh karena itu, grippe gerakan ini bisa mengatasi. Chien orienté vers le bas dilakukan dengan merebahkan tubuh dengan posisi tengkurap par atas matras. Angkat tubuh kemudian arahkan bokong ke arah langit-langit. Usahakan tulang punggung lurus dan ulangi gerakan setidaknya lima kali.

 

4. Torsion de la colonne vertébrale assise

Gerakan Torsion de la colonne vertébrale assise membantu mendetoksifikasi tubuh dengan menggerakkan orgue tubuh dan mengaktifkan orgue sekunder dari système kekebalan tubuh. Gerakan ini bisa dilakukan dengan duduk par atas matras, tekuk lutut kanan dan letakkan kaki kanan par lantai sebelah luar paha kiri. Anda dapat menahan kaki kiri lurus atau menekuknya dan menempatkan tumit kiri par bawah otot bokong kanan. Putar badan ke kanan dan letakkan tangan kanan par atas paha atau par atas matras. Tarik napas panjang dan ulangi gerakan pada sisi sebelahnya.

5. Assis flexion avant

Gerakan yoga ini meredakan sakit kepala, mengatasi rasa cemas, dan mengurangi rasa lelah. Gerakan ini bisa dilakukan dengan membentuk pose duduk membungkuk par atas matras. Kemudian, duduk tegak dengan kaki terlentang par depan. Tekuk jari-jari Anda ke arah paha dalam. Tarik napas dan angkat lengat ke atas kepala.

6. Legs Up the Wall

Gerakan yoga ini membantu cairan getah bening dan sel-sel kekebalan bergerak melalui tubuh dengan meningkatkan sirkulasi darah manusia. Gerakan Legs Up the Wall dilakukan dengan angkat kaki ke tembok hingga tegak lurus dengan lantai. Posisikan bokong sedekat mungkin dengan tembok. Pastikan tubuh bertumpu pada pundak dan punggung. Tahan posisi selama 10 menit.

Enam gerakan yoga par atas dapat membantu meredakan gejala grippe dan menyembuhkan pilek. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda harus mengimbanginya dengan pola makan sehat.