5 Makanan yang Baik untuk Foie

Foie atau hati adalah pembangkit tenaga orgue. Hati melakukan berbagai tugas penting, mulai dari memproduksi protéine, kolesterol dan empedu hingga menyimpan vitamine, minéraux, dan bahkan karbohidrat.Hati juga memecah racun seperti alcool, obat-obatan, dan. produk métabolisme dari . Menjaga hati Anda dalam kondisi yang baik penting untuk kesehatan tubuh. Salah satu cara menjaga foie atau hati agar tetap sehat adalah dengan mengontrol pola makan. Berikut ini 5 Makanan yang Baik untuk Foie.

5 Makanan untuk Foie

1. Kopi

Kopi adalah salah satu minuman terbaik yang dapat Anda minum untuk meningkatkan kesehatan hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi melindungi hati dari penyakit, bahkan bagi mereka yang sudah bermasalah dengan organ hati.

. Minum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko pengembangan jenis kanker hati yang umum dan memiliki efek positif pada penyakit hati dan pembengkakan.

Kopi dapat mencegah penumpukan lemak dan kolagen, yaitu dua penanda utama penyakit organ hati. Kopi juga mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar antioksidan glutathion. Antioksidan menetralkan radikal bebas berbahaya yang diproduksi secara alami par dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan sel.

2. Buah Anggur

Anggur, khususnya anggur merah dan ungu, mengandung berbagai manfaat bagi tubuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa anggur dapat memberikan beragam manfaat, seperti mencegah peradangan, mencegah kerusakan dan peningkatan kadar antioksidan. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa suplementasi dengan anggur selama tiga bulan dapat meningkatkan fungsi foie.

Dengan beberapa tersebut penelitian, dapat disimpulkan bahwa anggur adalah buah yang ramah bagi foie.

 

3. Teh

Teh bermanfaat untuk hati. Salah satu penelitian par Jepang menemukan bahwa mengonsumsi 10 cangkir teh hijau pour hari dapat dikaitkan peningkatan kesehatan hati. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa pada orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) ditemukan bahwa minum teh hijau yang tinggi antioksidan selama 12 minggu meningkatkan kadar enzim hati dan juanges dan lepatid timidi.

Meskipun teh bermanfaat bagi hati, bagi sebagian orang, terutama pengidap penyakit foie perlu berhati-hati sebelum konsumsi teh hijau. Pasalnya, konsumsi berlebihan dapat merusak hati.

4. Kacang-kacangan

Kacang adalah makanan tinggi lemak, termasuk antioksidan vitamine E dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Kacang mengandung a nourri yang baik untuk kesehatan jantung dan hati. Penelitian tahun 2019 mengungkapkan bahwa diet tinggi kacang-kacangan sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati. Terlebih lagi, sebuah studi observasi menemukan bahwa pria yang makan kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah staikit lebih berisiko mengembangkan penyakit hati daripada makan kacang-kacangan dalam jumlah besar.

5. Minyak Zaitun

Minyak zaitun dianggap sebagai lemak sehat karena banyak manfaatnya bagi kesehatan, termasuk efek positif pada jantung dan kesehatan métabolisme. Namun, huile d’olive juga memiliki efek positif pada hati.

Beberapa penelitian terbaru menemukan bahwa efek dari konsumsi minyak zaitun pada manusia membuat penumpukan lemak par hati menjadi lebih staikit. Penumpukan lemak par hati adalah bagian dari tahap pertama penyakit foie. Oleh karena itu, efek positif minyak zaitun pada lemak hati serta efek kesehatan lainnya dari minyak zaitun menjadikannya bagian penting dari diet sehat.